Kebanyakkan daripada kita suka kucing. Malah ada yang pelihara berekor-ekor kucing seperti emak aku. Dia sangat sayang kucing-kucing kat rumah aku. Mewah jugak kucing-kucing kat rumah aku. Ikan kembong goreng, friskis dan susu.
Dak Tot I, Dak Tot II, Tuah, Mewah, Kaya, Manis, Bujang, Musang, Gabak, Meri, Pitung...sekadar menyebut beberapa nama.
Yang paling emak aku suka dan sayang....Dak Tot I , Tuah dan Pitung. Dak Tot I tu dah mati. Sakit. Emak aku cerita, waktu subuh Dak Tot akan gigit-gigit jari tangan dan kaki emak suruh bangun. Kalau tak bangun jugak, dia kucing ini akan membuat bising. Tidak pernah kencing atau berak di dalam rumah. Kalau emak menyiang ikan, kucing ini akan hanya di tepi, tak menggangu langsung.
Aku suka kucing tapi tak sampai tahap seperti emak aku.
Aku terbaca satu kisah zaman dulu tentang orang alim yang memberi nasihat kepada sahabatnya berkaitan kucing. Lebih kurang begini:-
”Kita semua sayang kucing. Kita bagi kucing-kucing tu makan yang baik-baik dan tempat tidur yang selesa. Tapi kita akan marah kalau kucing-kucing itu membuat kotor. Macam itu kita dengan Allah. Terlalu banyak nikmat dan rezeki yang Dia bagi pada kita tapi kita masih berbuat engkar. Adakah Allah tidak murka?”
Bila aku terbaca nasihat ini, memang aku terasa. Terlalu banyak salah dan dosa aku. Ketika Allah memberi aku pelbagai rezeki dan nikmat, aku masih lalai dan lupa tanggungjawab kepada-Nya......
No comments:
Post a Comment